Advertisemen
Konten [Tampil]
Pernahkah anda merasa terganggu saat menonton siaran TV kesayangan anda yang disebabkan oleh munculnya semut di layar TV, atau gambar yang kurang jernih. Kemungkinan besar, ini terjadi pada antena TV UHF atau VHF. Selain itu, juga kabel antena TV juga mempengaruhi kinerja penangkapan sinyal saluran TV.
Diera sekarang sudah mulai ada perkembangan dimana antena TV menggunakan parabola dengan system berlangganan dan tentunya itu bisa menghasilkan gambar yang sangat jernih,serta untuk membelinya harus mengeluarkan uang sebesar 1 juta rupiah guna membeli seperangkat satelit receiver, reflektor, LNB dan rotater.
Tapi berbeda kasus dengan TV LED dengan antena indoor harus memperhatikan kabel serta antena yang dibelinya karena jika kualitasnya tidak bagus bisa mengakibatkan siaran tv yang anda tonton tidak bisa jernih.
Cara Memilih Kabel Antena TV yang Bagus
Nah, untuk antena TV UHF dan VHF analog itu harus menggunakan kabel yang bagus juga, dan kali ini kami situs Memperbaiki TV LED akan membahas Cara memilih antena tv yang bagus sebagai berikut:
Pilih Antena Deret
Yang harus anda lakukan pertama kali adalah memilih antena deret dengan elemen lebih panjang atau banyak, pasalnya dengan director yang panjang akan mendapatkan kekuatan gain yang lebih besar. Selain itu, antena tipe ini juga bisa menangkap dari berbaga arah dari pemancar yang tepat.
Bagusnya, antena TV UHF DX yang original (impor jepang) terbuat dari bahan yang benar benar berkualitas, juga memiliki sisi ketepatan resonansi. Adapun salah satu jenisnya adalah antena tv PF HD U25.
Pakai Kabel Coaxial 75 OHM
Pada sesi ini akan dibahas secara detail terkait kabel antena yang digunakan untuk menyalurkan sinyal tv dari antena ke Televisi. Oleh karena itu, kabel ini harus memiliki kualitas yang bagus. Gunakan kabel coaxial 775 ohm dengan loses (attenuation) daya kecil seperti RG7 , RG-6 dengan attenuation sekitar 5 db/100 feet pada frekuensi 750Mhz, Atau anda bisa menggunakan tipe RG11 yang memiliki attenuation 3,6 db/100 feet. Merk yang biasa dipakai adalah belden dan kitani (produk Indonesia)
Itu 2 merk rekomendasi yang paling bagus menurut saya, namun jika anda sulit mencarinya atau bahkan terlalu mahal, anda bisa mencari kabel merk lainnya dengan ketentuan kualitas yang sama dengan kedua merk tersebut.
Kriteria Kabel Antena Terbaik
- Serabutnya Rapat
- Diameter Konduktor tengahnya 1mm
- Memiliki Konduktor Tembaga Asli (non sepuhan)
Itu adalah kriteria kabel antena coaxial yang sangat bagus, untuk cara mengeceknya saat di toko elektronik bisa mengupas ujung kabel, dan pastikan konduktor tembaga serabut berwarna kuning kecoklata, dan konduktor yang tengah bisa anda cke dengan kikir atau kerok gunting. Apabila tembaga asli, maka warnanya kuning kecoklatan sampai kedalam, bukan luarnya saja. Apabila sepuhan, setelah anda kerok maka didalmnya pasti warnanya putih,
Tips Pemasangan Antena TV UHF
- Tinggi Antena Maksimal 15 Meter
- Pastikan Panjang kabel antena dan booster sekitar 1,5 meter tanpa gulungan
- Tinggi antena maksimal 15 meter
- Pastikan konektor terhubung sempurna
- Gulungan kabel menurunkan daya RF
- Tentukan Arah Antena Yang jernih
Itulah Cara Memilih kabel antena yang paling bagus, supaya bisa mendapatkan siaran tv yang paling jernih dengan antena UHF. Pastikan semua diperhatikan dengan baik, agar bisa menangkap sinyal dengan sempurna.
Advertisemen